Xavi: Wasit Sevilla vs Barcelona Gila!

Sevilla berhasil membuktikan diri bahwa kemenangan 1-0 atas Real Madrid beberapa waktu lalu bukan kebetulan. Barcelona dibuat pontang-panting, ketinggalan 0-2 terlebih dahulu, sebelum secara luar biasa brilian sukses comeback 3-2.

Laga di Ramon Sanchez Pijzuan itu memang penuh drama. Bek tuan rumah Gary Medel dan sang pelatih Michel diusir wasit dalam dua momen berbeda.

Medel dikartu merah pada menit ke-72 karena menanduk Cesc Fabregas. Bermain dengan 10 pemain, Sevilla akhirnya ambruk juga.

Los Cules pun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat dua gol mantan pemain Arsenal tersebut. Sudah jatuh tertimpa tangga, sudah keunggulannya terpangkas, sang pelatih Michel pun diusir karena memprotes gol kedua Fabregas.

Tak pelak, kinerja wasit Mateu Lahoz mendapat sorotan. Presiden Sevilla Jose Maria del Nido mengecam kepemimpinan wasit. Kapten Barcelona Xavi Hernandez pun sepakat bila beberapa keputusan Mateu Lahoz membingungkan kedua tim.

“Wasit ini membingungkan kedua tim. Dia tidak mengontrol pertandingan dengan baik,” kata Xavi seperti dikutip Marca.

“Dia membuat kami gila dari segi sepakbola. Dia tidak memberi pelanggaran padahal itu sangat jelas dan ini dialami kedua tim,” ujar Xavi.

“Namun bagaimanapun, hal tersebut tidak mengejutkan. Kami tahu karakteristiknya, caranya memimpin laga, dan kami tetap harus menghormatinya,” tutur pemain berusia 32 tahun ini.

Hattrick CR7 Hiasi Derita Super Depor

MADRID – Deportivo La Coruña babak belur di hajar Real Madrid, 1-5, di Santiago Bernabéu malam ini. Dihiasi tiga bintang alias hattrick ditanamkan Cristiano Ronaldo, Madrid perlahan merangkak naik di klasifika La Liga sementara.

Babak Pertama
Di awal-awal interval perdana, Madrid tanpa diduga tertinggal lebih dulu. Pada menit ke-18, Iván Riki menggetarkan gawang Madrid dengan sontekannya yang memperdaya Iker Casillas, usai mendapat sodoran umpan tak sengaja dari Luís Pizzi.

Akan tetapi, euforia Deportivo tak bertahan lama. Pada menit ke-23, Cristiano Ronaldo (CR7) melahirkan gol penyama kedudukan lewat hadiah penalti dan sukses mengubah papan skor Santiago Bernabéu menjadi 1-1. Penaltinya sendiri terjadi lantaran Ángel di María dilanggar Manuel Pablo di kotak terlarang.

Memasuki menit ke-38, Los Blancos mampu berbalik unggul lewat gol Di María. Prosesnya berawal dari through pass Luka Modric kepada Di María yang langsung menyonteknya. Dani Aranzubia coba menghadang tapi tak sempurna, bola pun liar setelah membentur tiang. Di María yang tak terkawal, menanduk bola untuk meresmikan gol kedua Madrid.

Semenit sebelum waktu normal babak pertama usai, CR7 kembali mendulang gol keduanya. Berawal dari sepakan Sergio Ramos yang diblok tak sempurna oleh Aranzubia, kembali melahirkan bola liar yang lantas disundul CR7 ke jaring gawang. Hingga 45 menit pertama berakhir, Madrid unggul 3-1.

Babak Kedua
Kedua tim coba melakukan perubahan taktis di babak kedua. Di pihak Los Merengues, José Mourinho memasukkan Ricardo Kaká menggantikan Mesut Özil yang perannya kurang maksimal. Sementara Deportivo menarik keluar Pablo yang di babak pertama banyak melakukan kesalahan.

Satu gol tambahan berhasil disarangkan Madrid ke gawang Deportivo di menit ke-66. Xabi Alonso yang baru masuk, melepaskan crossing hasil tendangan bebas ke arah Pepe di kotak penalti. Pepe yang melonjak ke udara, sukses menanduk bola ke gawang Aranzubia, sekaligus memperlebar keunggulan, 4-1.

Di menit ke-67, giliran CR7 lagi yang menuai teror, setelah menerima assist dari lini tengah. Tapi kali ini, Aranzubia masih mampu meredamnya meski tangkapannya sempat terlepas dari haribaannya.

Aranzubia melanjutkan penyelamatannya di menit ke-78 meski gawangnya sudah robek empat kali. Kali ini giliran Kaká yang menguji Aranzubia dengan sepakan kerasnya, hasil umpan CR7. Sepanjang medio babak kedua, total 19 tendangan sudah di arahkan para jugador Madrid ke gawang Super Depor.

Tapi bencana Deportivo kian bertambah di menit ke-82. Hand-ball yang dilakukan Evaldo Fabiano membuat árbitro Miguel Ángel Ayza Gámez, lagi-lagi menunjuk titik putih. CR7 yang kembali menjadi algojo, sukses membawa Madrid unggul 5-1, sekaligus mencatatkan hattrick.

Tak lama kemudian, derita Deportivo pun berakhir seiring peluit panjang dibunyikan. Tiga poin tambahan yang dikemas Madrid, mendaki tangga klasemen, menggeser Real Valladolid di peringkat keenam.

Susunan Pemain
Real Madrid: Iker Casillas, Sergio Ramos, Pepe Ferreira, Marcelo Vieira, Raphaël Varane, Luka Modric/Xabi Alonso (58’), Mesut Özil/Ricardo Kaká (46’), Sami Khedira, Ángel di María, Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuaín/Karim Benzema (64’)

Deportivo La Coruña: Daniel Aranzubia, Carlos Marchena, Zé Castro, Manuel Pablo/Laureano Sanabria (46’), Evaldo Fabiano, Abel Aguilar, Álex Bergantiños, Juan Domínguez/Javier Camuñas (70’), Iván Riki/Nélson Oliveira (56’), Bruno Gama, Luís Pizzi.

Casillas Digosipkan Perang Dingin Dengan Ronaldo

Seperti dilansir Marca, ada pemandangan menarik ketika Cristiano Ronaldo merayakan golnya ke gawang Manchester City di Liga Champions. Kapten tim Iker Casillas hanya berdiri terpaku di depan gawangnya dan tidak menunjukkan ekspresi senang meski timnya berhasil membalikkan kedudukan.

Kejadian seperti ini tentu memunculkan pertanyaan besar mengenai kondisi skuat asuhan Jose Mourinho saat ini. Dari sikap yang ditunjukkan Casillas menimbulkan spekulasi mengenai keretakan tim.

Isu keretakan di skuat Los Blancos mencuat pertama kali ketika Cristiano Ronaldo tidak mau merayakan dua golnya ke gawang Granada dan mengaku tengah kecewa dengan klub. Ungkapan hati Ronaldo dihubung-hubungkan dengan perasaan Ronaldo yang merasa tidak diterima oleh rekan-rekan setim, tidak mendapat dukungan dari tim, kecewa dengan penentuan jabatan kapten, hingga masalah gaji.





Jika dihubungkan dengan sikap Iker Casillas saat menghadapi Manchester City, bisa dipastikan sikap tersebut muncul karena kapten tim nasional Spanyol tersebut balik kecewa dengan Cristiano Ronaldo yang mengumbar rasa kecewanya kepada publik. Pasalnya, sejak pria Portugal itu mengumbar kekecewaan, situasi di Los Blancos cenderung kurang kondusif. TRIBUNNEWS.COM, MADRID

"Ibra Tidak Bisa Disamakan dengan Messi-CR7"

Mayoritas penikmat sepakbola mungkin hanya memperdebatkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sebagai sosok yang pantas menyandang status pemain terbaik dunia. Namun, Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG), Leonardo menilai Zlatan Ibrahimovic memiliki kelebihan tersendiri yang tidak ada pada diri Messi dan Ronaldo.

Leonardo mengatakan, Ibrahimovic merupakan sosok yang menakutkan ketika berada di kotak penalti lawan. Dengan postur tubuh yang besar, mantan penggawa Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, dan AC Milan itu dinilainya sebagai ujung tombak paling berbahaya di dunia.

“Kita dapat berbicara tentang (persaingan) Messi dan Cristiano Ronaldo, tapi mereka sama sekali berbeda dari Ibrahimovic. Dengan (berat badan) hampir 100 kg, dan (tinggi) 1,96 m, dia (Ibra) adalah target-man terbaik di dunia,” ujar Leonardo, seperti dilansir Goal, Kamis (23/8/2012).

Leonardo juga membahas tentang pergerakan transfer yang dilakukan PSG. Kendati pada musim panas ini jor-joran dalam menggelontorkan dana untuk mendatangkan para pemain bintang, Leo mengatakan kalau hal itu tidak akan terulang untuk beberapa tahun ke depan.

“Saat kami mengontrak Thiago Silva dan Zlatan musim panas ini, semua orang terkesan dengan apa yang telah kami lakukan. Namun, dalam dua atau tiga tahun (ke depan), orang-orang akan bereaksi secara berbeda,” sambung eks pelatih AC Milan dan Inter Milan tersebut.

Jelang musim 2012/13 ini, PSG telah mendatangkan para pemain bintang dengan harga yang tidak murah. Ezequiel Lavezzi, Thiago Silva, Zlatan Ibrahimovic, Lucas Moura (bergabung Januari), dan Marco Veratti merupakan nama-nama yang akan menjadi kekuatan Les Parisiens di musim ini.

Barca Masih yang Terbaik, bukan Madrid ?

Real Madrid boleh jadi favorit juara musim ini karena mereka adalah juara bertahan. Tapi menurut Dani Alves, Barcelona tetaplah tim terbaik di dunia dan bukan Los Blancos.

Madrid dan Barca akan sama-sama mengawali musim La Liga yang baru, Senin (20/8) dinihari WIB dengan bermain di kandang. Jika Madrid menjamu Valencia di Santiago Bernabeu, Barca akan menghadapi Real Sociedad di Camp Nou.

Diprediksi dua laga itu tak akan sulit untuk dimenangi oleh keduanya jika melihat persiapan kedua tim di pra-musim ini. Terkhusus untuk Madrid laga perdana ini bisa jadi pemacu mental mereka untuk melaju jauh musim ini.

Tim asal ibukota itu adalah kandidat terkuat juara karena komposisi tim tak berubah dan di musim ketiganya ini Jose Mourinho tentunya kian berambisi untuk membawa Madrid lebih beprestasi.

Sementara Barca meski relatif tampil baik di masa persiapannya namun kepergian Pep Guardiola bisa jadi faktor yang melemahkan kekuatan mereka di musim ini. Tito Vilanova meski selalu jadi asisten Pep selama empat tahun terakhir, tapi kualitasnya masih harus dibuktikan.

Tapi menurut Alves hal itu tak akan mempengaruhi status Barca sebagai tim terbaik saat ini dan bukannya Madrid. Bahkan bek asal Brasil itu percaya Los Cules bisa berjaya lagi di akhir musim nanti.

"Real Madrid bukanlah team to beat, saat ini masih Barcelona," tegasnya seperti dilansir Football Espana.

"Tim terbaik di dunia adalah Barcelona dan kehormatan bagi kami bahwa kami membawa logo juara dunia di dada kami. Kami akan merebut titel kami lagi di liga dan aku yakin kami akan bisa melakukannya," tambah pesepakbola 29 tahun itu.

"Kami ingin menjadi tim yang kompetitif untuk bisa merebut titel juara dan kami ingin memulainya dengan baik, agar bisa mengirim pesan kepada pesaing kami yang juga ingin memperebutkan titel," tutup Alves.

Bayern Siap Pecahkan Rekor Transfer untuk Martinez

Setelah sempat enggan menggelontorkan dana besar untuk mendatangkan Javi Martinez, tampaknya FC Hollywood sudah berubah pikiran dan siap membongkar kasnya demi memenuhi permintaan Athletic Bilbao.

Sebelumnya Bayern diberitakan sudah mencapai kata sepakat dengan Bilbao perihal kepindahan Martinez, yang kemudian dibantah langsung oleh Los Leones mengingat klub asal Jerman itu belum bisa membayar dana sebesar 40 juta euro.

Dana sebesar itu awalnya dirasa Bayern terlalu tinggi untuk pemain seperti Martinez, meskipun klub asal Bavaria itu terang-terangan membutuhkan tenaga pesepakbola 23 tahun itu yang fasih bermain sebagai gelandang bertahan maupun bek tengah.

Hanya selang sehari kemudian nyatanya Bayern malah mengeluarkan pernyataan cukup mengejutkan jika mereka siap memenuhi permintaan Bilbao. Itu artinya Bayern kembali akan memecahkan rekor transfer mereka dan juga Bundesliga.

Sebelumnya di tahun 2009 Bayern melakukan hal serupa saat memboyong Mario Gomez dari VFB Stuttgart dengan banderol sekitar 30-35 juta euro.

"FC Bayern sudah menaikkan tawaran dan kami mampu untuk itu. Anda harus mengakui jika harga ini sangat gila tapi direksi klub sudah memberi lampu hijau," tukas Presiden Klub, Uli Hoeness, seperti dilansir Soccernet.

"Saya salut karena Bilbao tidak mudah menyerah (dalam proses transfer ini)," tuntas Hoenes.

Jalan Martinez ke Allianz Arena sepertinya kian lapang saja setelah sekitar 1.000 fans menyuarakan protes pada pemain pujaannya itu saat sesi latihan tim hari Kamis lalu. Tak hanya Martinez, Fernando Llorente yang masa depannya tengah dispekulasikan, pun kena semprot fans.

Keduanya kini tak lagi jadi populer di mata publik San Mames dan tak lama lagi sepertinya akan berganti klub.

The Battle Begins!

Manchester City, Real Madrid dan Juventus tidak bisa lagi terlena dengan status kampiun yang mereka sandang musim lalu. Kini, musim baru kompetisi sepakbola di Eropa akan segera bergulir.The Battle Begins!

Terhitung mulai akhir pekan ini, sejumlah liga di Benua Biru akan memulai roda kompetisi untuk musim 2012-2013. Berbagai pembenahan dan pemugaran pun dilakukan sejumlah klub demi satu tujuan. Menjadi juara.

Dari lima liga terbaik dunia, kompetisi Prancis atau akrab dikenal dengan Ligue1 telah lebih dulu bergulir, yakni sejak akhir pekan lalu. Di laga pembuka, klub penuh ambisi, Paris Saint Germain yang telah menggelontorkan dana 150 juta euro untuk mendatangkan sejumlah bintang, gagal meraih kemenangan.

PSG yang bermain di kandang sendiri harus menerima hasil imbang 2-2 melawan Lorient. Akan tetapi, ada satu hal positif bagi PSG, yakni bomber anyarnya Zlatan Ibrahimovic langsung unjuk gigi dengan memborong dua gol.

Usai Liga Prancis, giliran Inggris dan Spanyol yang akan menyibak pertempuran musim 2012-2013. Ya, kompetisi Barclays Premier League dan La Liga akan serentak memainkan laga pembuka pada Sabtu malam dan Minggu dini hari.

Dari Premier League, liga yang diklaim sebagai liga paling sengit di Eropa akan kembali melibatkan perseteruan antara duo tim asal kota Manchester, United dan sang jawara bertahan City.

Namun, City dan United yang tidak terlalu antusias melakukan aktifitas belanja pemain, akan mendapat saingan ketat dari Chelsea yang cukup giat melakukan perombakan skuad, dengan mendatangkan sejumlah pemain bintang.

Selain ketiga favorit utama di atas, Arsenal yang terancam kehilangan Robin van Persie juga tetap masuk dalam daftar kandidat, meski berstatus underdog, sama seperti Tottenham Hotspur dan Liverpool.

Sementara untuk La Liga, poros kekuatan masih ada di dua klub tradisional, Real Madrid dan Barcelona. Sejauh ini, Barca yang musim lalu kehilangan gelar La Liga dari Madrid, terlihat sedikit lebih aktif, meski secara umum bisa dikatakan pasif.

Selain mengganti pelatih dari Pep Guardiola ke Tito Vilanova, sejauh ini Barca baru mendatangkan satu pemain, yakni Jordi Alba dari Valencia. Sementara sang rival, Real Madrid justru belum juga mendatangkan pemain baru. Sejauh ini, El Real masih memburu tanda tangan Luka Modric.

Meski tak melakukan banyak aktifitas, persaingan kedua tim jelas akan tetap sengit. Pasalnya, fondasi kedua klub sudah cukup mapan, di mana baik Madrid maupun Barca sudah memiliki skuad dengan deretan pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Barca dan Madrid boleh saja menyandang predikat tim favorit, akan tetapi hal tersebut tak lantas membuat kontestan La Liga lainnya pesismistis mampu bersaing. Valencia dan Atletico Madrid adalah klub-klub yang punya potensi merusak dominasi keduanya.

Sepekan setelah Premier League dan La Liga bergulir, giliran Italia dan Jerman melangsungkan kompetisinya. Serie A dan Bundesliga akan dihelat pada 25 Agustus 2012.

Bicara soal Serie A, Juventus yang menyandang status juara bertahan, kembali dijagokan tampil sebagai jawara. Namun, skandal Scommessopoli yang membuat sang allenatore Antonio Conte disanksi 10 bulan larangan mendampingi klub, sedikit banyak akan mengganggu performa Juve. Seperti kita ketahui, Conte merupakan otak dibalik sukses Bianconeri tidak terkalahkan sepanjang musim lalu.

AC Milan yang memulai era baru dengan mengandalkan para pemain muda minim pengalaman, tentunya tak ingin kembali menelan kekecewaan. Milan yang terpaksa menyerah di pekan-pekan akhir kompetisi musim lalu, akan berupaya kembali memberikan perlawanan sepadan, sekaligus menjawab keraguan fans.

Klub milik Massimo Moratti, Inter Milan juga dipastikan bakal meramaikan persaingan merebut scudetto. Bersama pelatih muda Andrea Stramaccioni, Inter yang musim lalu finish di posisi enam akan berupaya keras kembali ke papan atas. Zona Liga Champions sepertinya jadi harga mati apabila gagal bersaing untuk scudetto.

Lantas bagaimana dengan peluang tim-tim underdog macam AS Roma, Napoli dan Udinese? Mereka juga diyakini bakal membuat persaingan kian ketat. Roma kini mulai menebar ancaman bersama pelatih Zdenek Zeman di partai pra musim.

Napoli tetap mampu membuktikan bahwa mereka adalah tim yang tangguh, meski ditinggal salah satu bintangnya Ezequiel Lavezzi. Bukti konkretnya bisa dilihat dari penampilan I Partenopei saat melawan Juventus di Supercoppa Italia 2012. Sedangkan Udinese, klub ini memang sejak dulu selalu jadi batu sandungan klub-klub besar.

Terkini, pentas Bundesliga hampir dipastikan bakal kembali menyuguhkan pertarungan dua tim terkuat di Jerman, Bayern Munich dan sang juara bertahan Borussia Dortmund.

Kubu Bayern diketahui menyimpan dendam kesumat menyusul kegagalan mereka bersaing dengan Borussia Dortmund baik di dua kompetisi domestik, LA Liga dan DFB Pokal musim lalu.

Untuk itu, demi memuluskan ambisi kembali jadi klub terbaik di ranah Jerman, manajemen Bayern bergerak cepat dengan merekrut sejumlah pemain bintang, salah satunya Xherdan Shaqiri, bintang muda asal Swiss. Sementara itu, Dortmund justru baru saja kehilangan sosok pemain kuncinya, Shinji Kagawa yang merapat ke Manchester United.

Well, tim manakah yang akan berjaya musim ini?

Barca Belum Lelah Buru Song

Meski arsitek Arsenal, Arsene Wenger sempat menepis rumor yang mengaitkan anak asuhnya, Alex Song ke Barcelona, dan menegaskan bahwa Blaugrana sama sekali belum mengajukan proposal penawaran kepada Song.

Rumor mengenai Song kembali berembus. Seperti dilansir Goal, Kamis (16/8/2012), raksasa Katalan kabarnya masih setia memburu gelandang The Gunners. Bahkan menurut laporan, petinggi Blaugrana Josep Maria Bartomeu telah bertolak ke London guna membahas transfer pemain internasional Kamerun itu.

El Barca dikabarkan telah menyiapkan dana segar sekira 15 juta euro kepada pihak Arsenal demi mendapatkan tanda tangan gelandang 24 tahun tersebut. Namun, hingga saat ini pihak Arsenal masih menggantungkan keinginan jawara Liga Champions 2010-11 itu.

Berita yang mencuat, Arsenal baru akan melepas pemainnya pada kisaran 20 juta euro. Berita lain menyebutkan bahwa Barca siap menaikkan tawarannya apabila menemui penolakan, namun, tak lebih dari 18 juta euro.

Alexandre "Alex" Dimitri Song Billong bergabung ke Emirates Stadium dari Bastia pada musim 2006. Namun, ia sempat dipinjamkan ke Charlton Athletic pada musim perdananya. Kontrak Song baru akan berakhir pada 2015 mendatang.

'Bantu' Argentina Menang, Khedira Minta Maaf

Sami Khedira melontarkan permintaan maaf kepada rekan setim dan fans Timnas Jerman menyusul aksinya ‘membantu’ Argentina meraih kemenangan atas timnya.

Dalam laga tersebut, Khedira secara tidak langsung memberikan ‘bantuan’ kepada Tim Tango dengan mencetak gol bunuh diri pada akhir babak pertama. Gelandang Real Madrid ini membobol gawang timnya, karena salah mengantisipasi bola.

Gol bunuh diri dikatakan cukup meruntuhkan mental para punggawa Jerman. Karena selain membuat posisi ketinggalan, gol tersebut terjadi ketika skuad Die Mannschaft tengah dalam posisi minus pemain, menyusul kartu merah yang diterima kiper Ron-Robert Zieler di menit ke-30.

Di babak kedua, Argentina pun kian mendominasi hingga akhirnya sukses menambah dua gol lewat aksi Lionel Messi dan Angel Di Maria. Jerman sendiri hanya mampu membalas satu gol lewat Benedikt Howedes.

“Saya meminta maaf atas gol bunuh diri saya. Itu adalah yang pertama buat saya,” tutur Khedira dikutip Goal, Kamis (16/8/2012).

“Hasil ini (kalah) memang pantas kami dapatkan. Akan tetapi, dengan sedikit keberuntungan, saya rasa kami bisa memaksakan hasil imbang,” pungkasnya.

Iniesta, Messi, Ronaldo up for Best Player Award

Andrés Iniesta, Lionel Messi and Cristiano Ronaldo have been shortlisted for the 2011/12 UEFA Best Player in Europe Award.

Messi – the recipient of the accolade 12 months ago – FC Barcelona team-mate Iniesta and Real Madrid CF's Ronaldo gained the most points in a vote involving 53 sports journalists representing each of the UEFA member associations.

Iniesta's Spain colleague Xavi Hernández, second in the inaugural poll of 2011, finished fifth, just behind one of his opponents in the UEFA EURO 2012 final, Juventus and Italy playmaker Andrea Pirlo. The top three will now go into a deciding vote in Monaco during the UEFA Champions League group stage draw on 30 August.

Messi enjoyed an extraordinary 2011/12 campaign, beating 46-goal Ronaldo to the ESM Golden Shoe with a half-century of strikes and topping the scoring charts in the UEFA Champions League for the fourth successive season with a record total of 14. Ronaldo's tally, however, was key to the Merengues claiming their first Liga title in four years. Iniesta was voted Best Player of the Tournament at UEFA EURO 2012.

In Monaco the journalists will vote live, via an electronic system, for their best player from the shortlist. Positions four to ten are already fixed after each journalist provided a list of their top five players, with the first receiving five points, the second four points and so on:

4 Andrea Pirlo (ITA) – Juventus (90 points)
5 Xavi Hernández (ESP) – FC Barcelona (57)
6 Iker Casillas (ESP) – Real Madrid CF (53)
7 Didier Drogba (CIV) – Chelsea FC* (31)
8= Petr Čech (CZE) – Chelsea FC (14)
8= Falcao (COL) – Club Atlético de Madrid (14)
10 Mesut Özil (GER) – Real Madrid CF (10)

*Has since joined Shanghai Shenhua FC

The accolade, created in partnership with European Sports Media (ESM),  recognises the best player, irrespective of his nationality, playing for a club within the territory of a UEFA member association during the previous season.

Mourinho: Panggil Saya The Only One

Jose Mourinho merasa, sebaiknya dipanggil The Only One ketimbang The Special One. Padahal, panggilan The Special One telah melekat pada pelatih Real Madrid itu.

Menurut Mou, panggilan The Ony One dirasa lebih pas disandangkan kepada dirinya. Sebab, dia merupakan satu-satunya pelatih yang mengantarkan sebuah tim ke tiga kompetisi bergengsi di Eropa.

Mou memang selalu sukses mengantarkan tim asuhannya meraih kemenangan. Sebelum sukses bersama El Real, pelatih asal Portugal ini pun sukses mempersembahkan gelar bagi klub terdahulunya. Sebut saja, Inter Milan, Chelsea, bahkan FC Porto.

Pelatih kontroversial itu dilabeli dengan sebutan The Special One oleh media Inggris, setelah pernyataan yang dilontarkannya saat konferensi pers. Saat itu, konferensi pers diadakan untuk menyambut kedatangannya ke Chelsea. Mou mengatakan bahwa dia menganggap dirinya selalu bersikap apa adanya.

“Suka saya atau tidak, saya merupakan satu-satunya pelatih yang mampu memenangkan gelar di tiga kompetisi paling penting. Daripada The Special One, orang-orang sebaiknya mulai memanggil saya dengan The Only One,” kata Mourinho, seperti dilansir Skysports, Selasa (14/8/2012).

Pelatih 49 tahun ini juga menegaskan, saat ini karier kepelatihannya telah mengalami peningkatan. Dia juga mengatakan, kariernya yang berjalan dengan baik memberikan dampak positif bagi dirinya.

“Beruntung, segala sesuatunya berjalan dengan baik. Saya sedang fokus dengan hal lain belakangan ini. Kebahagiaan memenangkan Liga Champions dengan Inter seperti melihat sebuah klub yang tidak pernah menang selama 50 tahun dan akhirnya menang,” jelasnya.

“Pencapaian ini yang selalu menggoda saya untuk berbuat lebih dan lebih. Ketimbang saya harus mencapai target individu,” pungkasnya.

Di Bawah Asuhan Guardiola, Fabregas Sulit Beradaptasi

Francesc ‘Cesc’ Fabregas mengaku kesulitan beradaptasi di Barcelona pada musim pertamanya. Ia mengungkapkan bahwa hal tersebut tak lain akibat strategi dan sistem yang diterapkan pelatih terdahulunya, Pep Guardiola.

“Di bawah arahan Guardiola, saya tidak dapat menyatu dengan sistem maupun strategi yang diterapkan. Saya dituntut harus bermain dengan gaya lain, jelas itu sangat menyulitkan saya,” tutur Fabregas.

“Bermain sebagai gelandang tengah sungguh sangat sulit bagi saya, sebab saya membutuhkan mobilitas tinggi dan saya tidak dapat dengan mudah berlari ke depan,” sambung mantan kapten Arsenal itu.

Pemain kelahiran 4 Mei, 25 tahun silam itu meninggalkan Emirates pada summer transfer 2011 lalu. Kehadirannya di klub masa kecilnya menuai banyak harapan. Namun, strategi Guardiola yang dinilai menyulitkan, berimbas pada performanya yang kurang maksimal.

“Saya tidak menginginkan apapun, tapi itulah cara saya bermain. Sejumlah orang berkomentar bahwa saya kehilangan sentuhan di musim lalu, Guardiola juga mengungkapkan hal senada,” lanjutnya.

“Ini kesalahan saya sebab tidak menjadi diri saya sendiri. Satu hal yang harus dicatat, saya bukanlah Xavi, Iniesta, atau Thiago (Alcantara). Saya adalah saya yang harus lebih mobile,” tutup Fabregas, seperti dilansir Marca, Selasa (14/8/2012).

Meski kerap dinilai gagal menjawab ekspektasi klub, namun faktanya Fabregas tetap mencetak sembilan gol dalam 28 pertandingan di kompetisi La Liga musim 2011-12. Torehan yang tidak terlalu mengecewakan untuk seorang gelandang.

Spanyol Tersingkir

Kejutan besar terjadi di penyisihan Grup D Olimpiade London 2012 cabang sepak bola. Favorit kuat juara Spanyol mesti tersingkir dini setelah ditekuk Honduras 0-1.

Meski masih menyisakan satu pertandingan lagi melawan Maroko pada Rabu lusa tapi Spanyol sudah dipastikan tersingkir. Dua kekalahan berturut-turut dari Jepang dan Honduras membuat poin mereka 0.

Bertanding di Stadion Sports Direct Arena, Senin dinihari WIB ini, La Bicolor Olimpica langsung mengejutkan Spanyol saat unggul cepat pada menit ketujuh. Adalah penyerang tunggal Jerry Bengtson yang dengan sundulannya berhasil mengoyak jala gawang David de Gea.

Bengtson berhasil unggul dalam duel udara menghadapi Jordi Alba. Kredit juga patut diberikan kepada Roger Espinoza yang mampu mengirimkan umpan manis dari sisi kanan pertahanan La Rojita.

Tertinggal satu gol, Spanyol semakin bernafsu menyerang. Namun, mereka kesulitan membuat peluang dan Honduras bertahan dengan sangat baik.

Spanyol baru mendapat peluang pertamanya melalui Iker Muniain beberapa menit kemudian tapi penyelesaian yang buruk membuat gawang Honduras tetap aman. Penyelesaian yang buruk lagi-lagi menjadi problem besar bagi skuad besutan Luis Milla.

Kerja sama apik antara Isco, Juan Mata, Muniain, dan Adrian diakhiri dengan tendangan yang masih mengarah tepat ke penjaga gawang. 10 menit menjelang jeda, Spanyol mendapat peluang terbaik dalam pertandingan tersebut saat Montoya mengirim umpan silang kepada Mata.

Namun sayang, tendangan Mata masih membentur tiang gawang Honduras yang dijaga Jorge Mendoza. Skor 1-0 pun bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Spanyol masih mendominasi tapi lemah dalam penyelesaian akhir. Ketika laga tersisa 20 menit lagi, usaha Spanyol lagi-lagi membentur tiang. Kali ini giliran tendangan Muniain yang menerpa tiang Honduras.

Pada menit ke-82, kesialan Spanyol terkonfirmasi saat untuk ketiga kalinya usaha mereka digagalkan tiang gawang Honduras. Adalah Rodrigo yang menjadi pemain Spanyol ketiga yang tendangannya membentur tiang.

Susunan pemain:
Spanyol (4-2-3-1): 1-De Gea; 12-Montoya, 3-Dominguez, 13-Botia, 6-Jordi Alba; 4-Javi Martinez (16-Tello 83’), 15-Isco (9-Rodrigo 66’); 7-Adrian, 11-Koke (17-Ander 46’), 10-Mata; 8-Muniain.

Honduras (4-5-1): 1-Mendoza; 2-Crisanto, 16-Leveron, 5-Velasquez, 3-Figueroa; 7-Martinez, 6-Peralta, 14-Najar, 17-Garrido,15-Espinoza; 11-Bengtson.

10 Klub Sepak Bola Dengan Penghasilan Tertinggi 2011

Dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona tercatat sebagai klub dengan jumlah pendapatan tertinggi di dunia. Sementara Manchester United, yang terbelit utang besar, turun ke posisi tiga.

Berikut daftar klub dengan jumlah pemasukan tertinggi berdasarkan laporan Deloitte dan dikutip Reuters.

1 . REAL MADRID



Total pemasukan: 401,4 juta euro (sekitar Rp 5,107 triliun)
Pemasukan tiket pertandingan: 101,4 juta euro
Hak siar: 160,8 juta euro
Komersial: 139,2 juta euro

2. FC BARCELONA



Total pemasukan: 365,9 juta euro (Rp 4,657 T)
Pemasukan tiket pertandingan: 95,5 juta euro
Hak siar: 158,4 juta euro
Komersial: 112,0 juta euro

3. MANCHESTER UNITED



Total pemasukan: 327,0 juta euro (Rp 4,160 T)
Pemasukan dari tiket pertandingan: 127,7 juta euro
Hak siar: 117,1 juta euro
Komersial: 82,2 juta euro

4. BAYERN MUNICH



Total pemasukan: 289,5 juta euro (Rp 3,683 T)
Pemasukan dari tiket pertandingan: 60,6 juta euro
Hak siar: 69,6 juta euro
Komersial: 159,3 juta euro

5. ARSENAL



Total pemasukan: 263,0 juta poundsterling
Pemasukan dari tiket pertandingan: 117,5 juta euro
Hak siar: 89,0 juta euro
Komersial: 56,5 juta euro

6. CHELSEA



Total pemasukan: 242,3 juta euro (Rp 3,083 T)
Pemasukan dari tiket pertandingan: 87,4 juta euro
Hak siar: 92,9 juta euro
Komersial: 62,0 juta euro

7.  LIVERPOOL



Total pemasukan: 217,0 juta euro (Rp 2,761 T)
Pemasukan dari tiket pertandingan: 49,9 juta euro
Hak siar: 87,6 juta euro
Komersial 79,5 juta euro

8. JUVENTUS



Total pemasukan: 203,2 juta euro (Rp 2,585 T)
Pemasukan dari tiket pertandingan: 16,7 juta euro
Hak siar: 132,2 juta euro
Komersial: 54,3 juta euro

9. INTER MILAN



Total pemasukan: 196,5 juta euro (Rp 2,5 T)
Pemasukan dari tiket pertandingan: 28,2 juta euro
Hak siar: 115,7 juta euro
Komersial: 52,6 juta euro

10. AC MILAN



Total pemasukan: 196,5 (Rp 2,5 T)
Pemasukan dari tiket pertandingan: 33,4 juta euro
Hak siar: 99,0 juta euro
Komersial: 64,1 juta euro

Dari daftar tersebut, dapat kita lihat real madrid berhasil menempati urutan pertama daftar klub sepakbola terkaya di dunia, disusul oleh Barcelona dengan kekayaan sebesar £365,9 juta euro. Di posisi ketiga diisi oleh salah satu raksasa liga inggris Manchester United dengan total kekayaan sebesar £327,0 juta uero.

Balik ke Portugal, Mou Dapat Penghargaan

Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, tak henti-hentinya menuai penghargaan. Pada Jumat (27/7/2012) mendatang, Mourinho direncanakan akan menerima penghargaan Prestigio Fernando Soromenho dari Asosiasi Jurnalis Olahraga Portugal (CNID) di Lisabon, Portugal.

"Jumat ini, Jose Mourinho akan menerima penghargaan Prestigio Fernando Soromenho yang dianugerahkan Asosiasi Jurnalis Olahraga Portugal (CNID). Acara penganugerahan tersebut akan berlangsung di Hotel Istana Pestana, Lisabon, pada pukul 14.15 waktu setempat," seperti tertulis dalam situs resmi Madrid.

Selain mengikuti acara penganugerahan tersebut, eks Pelatih Inter Milan itu juga bakal membesut skuadnya pada ajang Eusebio Cup melawan Benfica di Stadion da Luz, Jumat nanti.

Sepanjang karier kepelatihannya, Mourinho sudah sering mendapatkan berbagai gelar bergengsi, baik bersama klub maupun individu. Gelar Prestigio Fernando Soromenho yang didapatnya tahun ini akan melengkapi banyak gelar bergengsi lain yang sudah direbut selama 12 tahun masa kepelatihannya.

Barca Sukses Tanpa Messi

Barcelona sukses melakoni laga pramusim perdananya dengan kemenangan 2-1 atas Hamburg SV di Imtech Arena, Selasa (24/7/2012). Kemenangan tersebut juga menjadi debut tak resmi Pelatih Tito Vilanova membesut "Blaugrana".

Barcelona mengawali pertandingan dengan gemilang. Tanpa diperkuat beberapa pemain andalan, seperti Lionel Messi (cedera), Xavi Hernandez (masih berlibur), Andres Iniesta, dan Sergio Busquets, Barcelona unggul cepat atas Hamburg pada menit ke-5 melalui Dani Alves. Dari sebuah sepak pojok, Alves yang menerima umpan Alexis Sanchez menghunjamkan tembakan keras tanpa bisa dihentikan kiper Hamburg, Rene Adler.

Hamburg langsung bangkit. Memasuki menit ke-20, striker muda Tolgay Arslan berhasil mengecoh Jose Pinto untuk menyamakan skor menjadi 1-1.

Akan tetapi, skor imbang tersebut tak bertahan lama. Pada menit ke-37, Barcelona kembali unggul lewat sontekan Gerard Deulofeu seusai memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Ibrahim Afellay. Babak pertama berakhir 2-1 untuk keunggulan "Azulgrana".

Pada babak kedua, Vilavona memainkan mayoritas pemain Barcelona B. Hanya Jose Pinto dan Marc Muniesa yang merupakan anggota tim utama yang bermain pada 45 menit awal paruh kedua.

Meski demikian, Hamburg gagal memanfaatkan keputusan Vilanova yang memainkan para pemain minim pengalaman. Hingga bubaran, Barcelona tetap menang 2-1 atas Hamburg. Namun, kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya Muniesa pada pertengahan babak kedua.

Messi Banjir Pujian

Membicarakan magis Lionel Messi memang takkan ada habisnya. Bintang-bintang lintas cabang olahraga pun kian banyak yang menyukai dan menggilainya. Belakangan, dua penghuni pentas NBA turut menjulangkan reputasinya via aliran pujian.

Beberapa waktu lalu, Point Guard baru Los Angeles Lakers, Steve Nash, dengan merdu mengumandangkan sanjungan tinggi kepada El Messiah. Nash bahkan memilih nomor punggung yang sama dengan Messi – nomor 10 – di kostum Lakers barunya setelah diboyong dari Phoenix Suns.

Kini, giliran LeBron James dan Kobe Bryant yang angkat pujian menjulang. Keduanya senada-seirama menyebut punggawa Barcelona dan tim nasional Argentina itu sebagai pesepakbola terbaik – tak hanya saat ini – tapi juga sepanjang masa.

“Messi adalah pesepakbola terbaik di dunia. Jikalau di masa lampau tak ada yang sebaik dirinya, saya berani bilang bahwa dia yang terbaik sepanjang masa,” papar James di sela-sela persiapannya bersama tim basket Amerika Serikat untuk Olimpiade London 2012.

Sebagaimana disebut di paragraf ketiga artikel ini, Kobe nampaknya tak ingin ketinggalan menimpali James dengan komentar serupa. Apalagi, selama ini Kobe diketahui fans berat Blaugrana dan pernah berkesempatan bertamu ke La Masia, untuk melihat sesi latihan Barca.

“Messi adalah yang terbaik…terbaik!,” timpal Kobe, sebagaimana dinukil EFE, Minggu (22/7/2012).

“Suatu ketika saya pernah mendapat kesempatan melihat sesi latihan Barcelona. Saya amat menikmati kunjungan saya,” pungkas Shooting Guard berusia 33 tahun tersebut.

Madrid Ubah Nama Stadion "Fly Emirates Bernabeu"

Stadion Santiago Bernabeu merupakan salah satu stadion paling terkenal dan prestisius sejagat. Stadion yang namanya diambil dari nama presiden Real Madrid ini sudah begitu identik dengan klub ibukota Spanyol tersebut. Namun, demi pemasukan El Real rela mengubah nama stadion kebanggaan mereka.

Adalah Emirates yang berencana membayar 53 juta euro per tahun untuk mengubah nama stadion menjadi Fly Emirates Bernabeu. Hal tersebut merupakan kabar yang dilansir ABC pada Jumat (20/7/2012).

Rencana ini merupakan bagian dari kesepakatan antara Emirates dengan Los Merengues. Sebelumnya, maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab itu baru saja menandatangani kontrak mensponsori Madrid.

Mulai 2013 mendatang selama lima tahun ke depan, nama BWIN di kostum Madrid akan berganti menjadi Emirates seperti Arsenal. Emirates saat ini tengah menjajaki kemungkinan mengubah nama stadion dengan nama mereka.

Stadion Santiago Bernabeu sendiri dulunya bernama Nuevo Estadio Chamartin. Nama stadion berkapasitas 85.454 penonton ini baru berganti menjadi Santiago Bernabeu pada 4 Januari 1955. Ini dilakukan demi menghormati pengabdian bekas pemain, pelatih, dan presiden Madrid tersebut

"Semua Klub Ingin Kalahkan Madrid"

Gelandang Real Madrid, Esteban Granero, yakin bila setiap klub akan berusaha mengalahkan Los Merengues ketika musim kompetisi 2012-2013 mulai digelar.

Madrid merupakan juara La Liga musim lalu dan dinilai memiliki skuad yang kuat, tapi bagi Granero hal itu tak bisa menjadi jaminan El Real akan mudah mengarungi musim baru. Bahkan, dia menyatakan para pemain Madrid harus bekerja ekstra keras lagi jika ingin mempertahankan kesukesan.

"Musim ini akan menjadi kompetisi yang sulit, karena setiap tim ingin mengalahkan kami dan kami akan menjadi target untuk dikalahkan. Jumlah gol dan poin yang kami raih musim lalu sulit untuk dipecahkan. Kami akan berusaha lebih baik lagi," ujar Granero dalam situs resmi Real Madrid, Minggu (22/7/2012).

"Kami memiliki banyak tantangan pada musim ini. Tugas utama adalah mengakhiri musim lebih baik dari musim lalu. Meski demikian, musim lalu dapat dikatakan sangat bagus," lanjut mantan pemain Getafe itu.

Meski bukan merupakan pilihan utama Pelatih Jose Mourinho di lini tengah Los Blancos, Granero mengakui dirinya tak ingin meninggalkan Santiago Bernabeu dan siap bertahan jika Madrid menawarkan perpanjangan kontrak.

"Kontrak saya berakhir pada tahun 2013? Itu tak masalah. Ini musim ke-15 (termasuk level yunior) saya bersama Madrid. Tak diragukan lagi bila saya senang berada di sini. Jika Madrid menginginkan saya, maka saya akan dengan senang hati bertahan," tutupnya.

Vilanova: Barca Tak Butuh Striker

Entrenador Barcelona Tito Vilanova menyatakan bahwa Barca tidak akan mencari seorang striker pada jendela transfer musim panas ini. Pelatih yang menggantikan posisi Josep 'Pep' Guardiola itu lebih memilih memperkokoh barisan pertahanan.

Pelatih berusia 42 tahun itu mengungkapkan bahwa ia akan tetap mempertahankan skuad Pep Guardiola. Penyataan tersebut ia ungkapkan pada jumpa pers untuk pertama kalinya saat persiapan menjalani kompetisi musim 2012-13.

Penyerang andalan Blaugrana David Villa yang dipastikan pulih dari cedera dan kemungkinan akan bergabung ke skuad utama dinilai Vilanova sudah cukup mempertajam barisan serang. Sehingga ia memutuskan mendatangkan beberapa pemain belakang.

"Saya tidak sedang mencari seorang penyerang, karena kami telah memiliki sejumlah pemain serang dan mereka merupakan pemain-pemain hebat,” kata Vilanova, seperti dilansir Goal, Rabu (18/7/2012).

"Terlebih ketika Villa kembali, maka kekuatan kami kian bertambah. Kami lebih memilih klub untuk mengeluarkan uang untuk memperkuat barisan pertahanan,” Vilanova melanjutkan.

"Kehadiran Villa merupakan sebuah kejutan yang menyenangkan. Sudah jelas bahwa ia telah bekerja keras. Kami semua berharap bahwa ia akan kembali dalam waktu dekat. Dia merupakan pemain penting bagi tim ini,” tutup Vilanova.