Xavi: Wasit Sevilla vs Barcelona Gila!

Sevilla berhasil membuktikan diri bahwa kemenangan 1-0 atas Real Madrid beberapa waktu lalu bukan kebetulan. Barcelona dibuat pontang-panting, ketinggalan 0-2 terlebih dahulu, sebelum secara luar biasa brilian sukses comeback 3-2.

Laga di Ramon Sanchez Pijzuan itu memang penuh drama. Bek tuan rumah Gary Medel dan sang pelatih Michel diusir wasit dalam dua momen berbeda.

Medel dikartu merah pada menit ke-72 karena menanduk Cesc Fabregas. Bermain dengan 10 pemain, Sevilla akhirnya ambruk juga.

Los Cules pun berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat dua gol mantan pemain Arsenal tersebut. Sudah jatuh tertimpa tangga, sudah keunggulannya terpangkas, sang pelatih Michel pun diusir karena memprotes gol kedua Fabregas.

Tak pelak, kinerja wasit Mateu Lahoz mendapat sorotan. Presiden Sevilla Jose Maria del Nido mengecam kepemimpinan wasit. Kapten Barcelona Xavi Hernandez pun sepakat bila beberapa keputusan Mateu Lahoz membingungkan kedua tim.

“Wasit ini membingungkan kedua tim. Dia tidak mengontrol pertandingan dengan baik,” kata Xavi seperti dikutip Marca.

“Dia membuat kami gila dari segi sepakbola. Dia tidak memberi pelanggaran padahal itu sangat jelas dan ini dialami kedua tim,” ujar Xavi.

“Namun bagaimanapun, hal tersebut tidak mengejutkan. Kami tahu karakteristiknya, caranya memimpin laga, dan kami tetap harus menghormatinya,” tutur pemain berusia 32 tahun ini.

Hattrick CR7 Hiasi Derita Super Depor

MADRID – Deportivo La Coruña babak belur di hajar Real Madrid, 1-5, di Santiago Bernabéu malam ini. Dihiasi tiga bintang alias hattrick ditanamkan Cristiano Ronaldo, Madrid perlahan merangkak naik di klasifika La Liga sementara.

Babak Pertama
Di awal-awal interval perdana, Madrid tanpa diduga tertinggal lebih dulu. Pada menit ke-18, Iván Riki menggetarkan gawang Madrid dengan sontekannya yang memperdaya Iker Casillas, usai mendapat sodoran umpan tak sengaja dari Luís Pizzi.

Akan tetapi, euforia Deportivo tak bertahan lama. Pada menit ke-23, Cristiano Ronaldo (CR7) melahirkan gol penyama kedudukan lewat hadiah penalti dan sukses mengubah papan skor Santiago Bernabéu menjadi 1-1. Penaltinya sendiri terjadi lantaran Ángel di María dilanggar Manuel Pablo di kotak terlarang.

Memasuki menit ke-38, Los Blancos mampu berbalik unggul lewat gol Di María. Prosesnya berawal dari through pass Luka Modric kepada Di María yang langsung menyonteknya. Dani Aranzubia coba menghadang tapi tak sempurna, bola pun liar setelah membentur tiang. Di María yang tak terkawal, menanduk bola untuk meresmikan gol kedua Madrid.

Semenit sebelum waktu normal babak pertama usai, CR7 kembali mendulang gol keduanya. Berawal dari sepakan Sergio Ramos yang diblok tak sempurna oleh Aranzubia, kembali melahirkan bola liar yang lantas disundul CR7 ke jaring gawang. Hingga 45 menit pertama berakhir, Madrid unggul 3-1.

Babak Kedua
Kedua tim coba melakukan perubahan taktis di babak kedua. Di pihak Los Merengues, José Mourinho memasukkan Ricardo Kaká menggantikan Mesut Özil yang perannya kurang maksimal. Sementara Deportivo menarik keluar Pablo yang di babak pertama banyak melakukan kesalahan.

Satu gol tambahan berhasil disarangkan Madrid ke gawang Deportivo di menit ke-66. Xabi Alonso yang baru masuk, melepaskan crossing hasil tendangan bebas ke arah Pepe di kotak penalti. Pepe yang melonjak ke udara, sukses menanduk bola ke gawang Aranzubia, sekaligus memperlebar keunggulan, 4-1.

Di menit ke-67, giliran CR7 lagi yang menuai teror, setelah menerima assist dari lini tengah. Tapi kali ini, Aranzubia masih mampu meredamnya meski tangkapannya sempat terlepas dari haribaannya.

Aranzubia melanjutkan penyelamatannya di menit ke-78 meski gawangnya sudah robek empat kali. Kali ini giliran Kaká yang menguji Aranzubia dengan sepakan kerasnya, hasil umpan CR7. Sepanjang medio babak kedua, total 19 tendangan sudah di arahkan para jugador Madrid ke gawang Super Depor.

Tapi bencana Deportivo kian bertambah di menit ke-82. Hand-ball yang dilakukan Evaldo Fabiano membuat árbitro Miguel Ángel Ayza Gámez, lagi-lagi menunjuk titik putih. CR7 yang kembali menjadi algojo, sukses membawa Madrid unggul 5-1, sekaligus mencatatkan hattrick.

Tak lama kemudian, derita Deportivo pun berakhir seiring peluit panjang dibunyikan. Tiga poin tambahan yang dikemas Madrid, mendaki tangga klasemen, menggeser Real Valladolid di peringkat keenam.

Susunan Pemain
Real Madrid: Iker Casillas, Sergio Ramos, Pepe Ferreira, Marcelo Vieira, Raphaël Varane, Luka Modric/Xabi Alonso (58’), Mesut Özil/Ricardo Kaká (46’), Sami Khedira, Ángel di María, Cristiano Ronaldo, Gonzalo Higuaín/Karim Benzema (64’)

Deportivo La Coruña: Daniel Aranzubia, Carlos Marchena, Zé Castro, Manuel Pablo/Laureano Sanabria (46’), Evaldo Fabiano, Abel Aguilar, Álex Bergantiños, Juan Domínguez/Javier Camuñas (70’), Iván Riki/Nélson Oliveira (56’), Bruno Gama, Luís Pizzi.

Barca Sukses Tanpa Messi

Barcelona sukses melakoni laga pramusim perdananya dengan kemenangan 2-1 atas Hamburg SV di Imtech Arena, Selasa (24/7/2012). Kemenangan tersebut juga menjadi debut tak resmi Pelatih Tito Vilanova membesut "Blaugrana".

Barcelona mengawali pertandingan dengan gemilang. Tanpa diperkuat beberapa pemain andalan, seperti Lionel Messi (cedera), Xavi Hernandez (masih berlibur), Andres Iniesta, dan Sergio Busquets, Barcelona unggul cepat atas Hamburg pada menit ke-5 melalui Dani Alves. Dari sebuah sepak pojok, Alves yang menerima umpan Alexis Sanchez menghunjamkan tembakan keras tanpa bisa dihentikan kiper Hamburg, Rene Adler.

Hamburg langsung bangkit. Memasuki menit ke-20, striker muda Tolgay Arslan berhasil mengecoh Jose Pinto untuk menyamakan skor menjadi 1-1.

Akan tetapi, skor imbang tersebut tak bertahan lama. Pada menit ke-37, Barcelona kembali unggul lewat sontekan Gerard Deulofeu seusai memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Ibrahim Afellay. Babak pertama berakhir 2-1 untuk keunggulan "Azulgrana".

Pada babak kedua, Vilavona memainkan mayoritas pemain Barcelona B. Hanya Jose Pinto dan Marc Muniesa yang merupakan anggota tim utama yang bermain pada 45 menit awal paruh kedua.

Meski demikian, Hamburg gagal memanfaatkan keputusan Vilanova yang memainkan para pemain minim pengalaman. Hingga bubaran, Barcelona tetap menang 2-1 atas Hamburg. Namun, kemenangan ini harus dibayar mahal dengan cederanya Muniesa pada pertengahan babak kedua.

"Semua Klub Ingin Kalahkan Madrid"

Gelandang Real Madrid, Esteban Granero, yakin bila setiap klub akan berusaha mengalahkan Los Merengues ketika musim kompetisi 2012-2013 mulai digelar.

Madrid merupakan juara La Liga musim lalu dan dinilai memiliki skuad yang kuat, tapi bagi Granero hal itu tak bisa menjadi jaminan El Real akan mudah mengarungi musim baru. Bahkan, dia menyatakan para pemain Madrid harus bekerja ekstra keras lagi jika ingin mempertahankan kesukesan.

"Musim ini akan menjadi kompetisi yang sulit, karena setiap tim ingin mengalahkan kami dan kami akan menjadi target untuk dikalahkan. Jumlah gol dan poin yang kami raih musim lalu sulit untuk dipecahkan. Kami akan berusaha lebih baik lagi," ujar Granero dalam situs resmi Real Madrid, Minggu (22/7/2012).

"Kami memiliki banyak tantangan pada musim ini. Tugas utama adalah mengakhiri musim lebih baik dari musim lalu. Meski demikian, musim lalu dapat dikatakan sangat bagus," lanjut mantan pemain Getafe itu.

Meski bukan merupakan pilihan utama Pelatih Jose Mourinho di lini tengah Los Blancos, Granero mengakui dirinya tak ingin meninggalkan Santiago Bernabeu dan siap bertahan jika Madrid menawarkan perpanjangan kontrak.

"Kontrak saya berakhir pada tahun 2013? Itu tak masalah. Ini musim ke-15 (termasuk level yunior) saya bersama Madrid. Tak diragukan lagi bila saya senang berada di sini. Jika Madrid menginginkan saya, maka saya akan dengan senang hati bertahan," tutupnya.

Vilanova: Barca Tak Butuh Striker

Entrenador Barcelona Tito Vilanova menyatakan bahwa Barca tidak akan mencari seorang striker pada jendela transfer musim panas ini. Pelatih yang menggantikan posisi Josep 'Pep' Guardiola itu lebih memilih memperkokoh barisan pertahanan.

Pelatih berusia 42 tahun itu mengungkapkan bahwa ia akan tetap mempertahankan skuad Pep Guardiola. Penyataan tersebut ia ungkapkan pada jumpa pers untuk pertama kalinya saat persiapan menjalani kompetisi musim 2012-13.

Penyerang andalan Blaugrana David Villa yang dipastikan pulih dari cedera dan kemungkinan akan bergabung ke skuad utama dinilai Vilanova sudah cukup mempertajam barisan serang. Sehingga ia memutuskan mendatangkan beberapa pemain belakang.

"Saya tidak sedang mencari seorang penyerang, karena kami telah memiliki sejumlah pemain serang dan mereka merupakan pemain-pemain hebat,” kata Vilanova, seperti dilansir Goal, Rabu (18/7/2012).

"Terlebih ketika Villa kembali, maka kekuatan kami kian bertambah. Kami lebih memilih klub untuk mengeluarkan uang untuk memperkuat barisan pertahanan,” Vilanova melanjutkan.

"Kehadiran Villa merupakan sebuah kejutan yang menyenangkan. Sudah jelas bahwa ia telah bekerja keras. Kami semua berharap bahwa ia akan kembali dalam waktu dekat. Dia merupakan pemain penting bagi tim ini,” tutup Vilanova.

Modric Datang, Granero Takkan Hengkang

Gelandang Real Madrid, Esteban Granero, akan menyambut kedatangan Luka Modric, jika pemain Tottenham Hotspur itu akhirnya bergabung dengan El Real. Menurutnya, kehadiran Modric akan memperkuat skuad Los Blancos.

Modric gencar disangkutpautkan dengan Madrid beberapa bulan belakangan ini. Kabarnya, kegagalan Spurs mengamankan tempat di gelaran Liga Champions, membuat pemain internasional Kroasia ini berniat hengkang dari klub London Utara itu.

“Setiap musim akan ada pemain bagus yang datang dan pergi. Kami akan selalu menyambut dengan tangan terbuka bagi pemain yang datang dan mau meningkatkan performa Real Madrid,” ujar Granero, seperti dikutip Goal, Minggu (22/7/2012).

“Hal paling penting saat ini adalah tim yang kuat. Peningkatan skuad di tiap musimnya merupakan hal yang rumit. Mereka sangat bekerja keras untuk itu,” lanjutnya.

Granero juga menegaskan, dia tidak akan mempertimbangkan hengkang dari klub yang telah dihuninya selama tiga tahun itu. Dia akan tetap berjuang untuk kembali mendapatkan tempat di posisi gelandang.

Perjuangan pemain 25 tahun ini untuk masuk dalam skuad inti Jose Mourinho musim lalu memang tak membuahkan hasil. Pasalnya, dia ditempatkan di belakang Xabi Alonso dan Sami Khedira untuk mengisi posisi gelandang tersebut.

“Saya tidak berpikir untuk pergi dan saya tidak berpikir untuk memainkan peran yang sama seperti musim lalu. Saya akan meningkatkan performa dan menjadi bagian penting dari tim. Saya akan bekerja keras untuk itu,” pungkasnya.

Grenaro menjadi bagian dari Los Blancos sejak tahun 1996 silam. Namun, pemain kelahiran Madrid ini harus menghabiskan dua musim bersama Getafe, pada tahun 2007 hingga 2009. Setelahnya, dia kembali merumput di Santiago Bernabeu.

Soal Ballon d'Or, Iniesta Jagokan Pemain Spanyol

Andres Iniesta punya harapan tersendiri tentang penghargaan Ballon d’Or 2012 nanti. Bintang Barcelona ini berharap, penghargaan Ballon d’Or akan jatuh pada pemain Spanyol, mengingat kemenangan La Roja di ajang Euro 2012 yang lalu.

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi memang masih menjadi favorit untuk memenangkan penghargaan individu bergengsi itu. Namun beberapa bulan belakangan ini, nama-nama lain pun muncul seperti Xavi Hernandez, Iker Casillas, dan Andres Iniesta.

“Saya harap, salah satu dari rekan tim saya di Spanyol memenangkan Ballon d’Or. Namun, setiap orang punya pilihannya sendiri. Jadi, kami hanya bisa menunggu dan melihat hasil akhirnya nanti,” ujar Iniesta, seperti dilansir Goal, Minggu (22/7/2012).

Iniesta juga melontarkan pujian atas penampilan mengesankan yang disajikan Spanyol di turnamen bergengsi, beberapa tahun belakangan ini. Performa apik La Roja yang akhirnya mampu mengantarkan kesuksesan bagi negaranya.

“Tim ini telah mengukir sejarah dan melegenda. Hal yang paling penting adalah bahwa kami telah membuat masyarakat Spanyol bahagia dan bangga. Kami harap dapat terus menyajikan performa gemilang, seperti saat ini,” tandas pemain 28 tahun ini.

Ikon Madrid Juga Hormati Barca

Real Madrid dan Barcelona tampaknya telah menjadi seteru abadi, bahkan tak jarang mempengaruhi hubungan para pemain kedua klub. Psychological war dan perseteruan di lapangan antara kedua tim dinilai tak lagi sehat.

Namun, hal tersebut tidak berlaku bagi kapten sekaligus ikon Real Madrid, Iker Casillas. Casillas mengaku menaruh hormat kepada mantan pelatih Barca, Pep Guardiola dan para pemain Blaugrana.

“Saya menghormati Barcelona, begitu juga dengan Pep Guardiola. Namun, ketertarikan saya hanyalah ambisi membawa Real Madrid memenangkan semua kompetisi musim depan,” kata Casillas.

“Kami akan memulai musim depan dengan menghadapi Valencia di partai pembuka. Sebuah klub yang bermain sangat baik dan membuat segala sesuatunya sulit. Namun, kami akan memberikan yang terbaik, mencetak gol untuk mempertahankan kemenangan,” sambungnya.

“Saya ingin memenangkan empat kompetisi bersama Madrid musim depan, yakni: Supercopa, La Liga, Copa del Rey serta Liga Champions. Khususnya Liga Champions, akan sangat terasa istimewa apabila kami dapat meraihnya,” tuturnya.

Usai tampil gemilang di bawah mistar gawang Spanyol pada Euro 2012, dan kembali mempersembahkan mahkota Piala Eropa. Casillas pun menjadi kandidat terkuat peraih Ballon d’Or.

“Mari katakan, saya dapat memenangkannya. Namun, saya tidak terobsesi akan hal itu. Seorang penjaga gawang tidak banyak mendapat apresiasi dalam reward seperti ini. Tapi saya rasa setiap pemain memiliki hak yang sama untuk memenangkan Ballon d'Or,” imbuh Casillas, seperti dilansir Goal, Sabtu (14/7/2012).

Madrid Siapkan Tawaran untuk Maicon

Real Madrid dikabarkan bakal segera menyiapkan tawaran untuk menggaet bek sayap Inter Milan Douglas Maicon. Usaha ini sekaligus menyalip Chelsea yang sebelumnya lebih dulu tertarik pada pemain internasional Brasil tersebut.

Maicon hanya memiliki kurang dari satu tahun tersisa dari kontraknya bersama Nerazzurri dan mereka memutuskan akan menjualnya daripada menawarkan kontrak baru kepada mantan pemain AS Monaco tersebut.

Usia Maicon akan menjadi 31 tahun pada akhir bulan ini dan dia juga merupakan salah satu pemain Inter yang berpenghasilan tinggi di klub asuhan Andrea Stramaccioni tersebut. Untuk alasan itulah mengapa Nerazzurri memutuskan mencarikan Maicon klub baru.

Menurut Sport Mediaset, Pelatih El Real Jose Mourinho telah meyakinkan direksi Madrid untuk mengambil Maicon dari Giuseppe Meazza. Apalagi, pelatih asal Portugal itu tahu benar kualitas Maicon, mengingat keduanya pernah bekerjasama mengantarkan La Beneamata meraih treble winners pada musim 2010.

Madrid siap mengajukan 8 juta euro kepada Inter demi mendapatkan Maicon, klub ibu kota Spanyol itu juga bakal menawarkan kontrak tiga tahun dengan gaji senilai 4,5 juta euro per tahun.

Inter kini tengah melakukan revolusi besar-besaran dengan melepas beberapa pemain yang bergaji tinggi dan usianya sudah tidak muda lagi. Lucio dan Diego Forlan adalah dua nama yang telah dilepas Nerazzurri. Kabar lain, Julio Cesar dan Dejan Stankovic akan segera menyusul keduanya.

Villa Tak Sabar Mulai Latihan

Striker Barcelona David Villa mengalami cedera kaki di ajang Piala Dunia Antarklub Desember lalu. Akibatnya, dia absen hingga akhir musim 2011-2012 dan tak dipanggil Timnas Spanyol ke Euro 2012.

Namun, kini kondisi Villa sudah jauh lebih baik, mantan pemain Valencia ini telah fit dan dia merasa siap untuk pergi ke kamp pelatihan pra-musim Blaugrana, karena Villa membutuhkannya.

"Ini masih musim panas dan saya yang paling memiliki keinginan agar liburan berakhir dan saya dapat pergi berlatih. Saya menikmati musim panas ini, tapi saya rindu rekan-rekan saya di lapangan,” terang Villa, seperti dilansir El Mundo Deportivo, Minggu (15/7/2012).

"Saya telah melewati check up dengan dokter Barcelona dan saya sangat ingin kembali ke pelatihan normal dengan rekan satu tim saya, tidak ada pelatihan secara terpisah seperti sekarang," ungkapnya.

Selain itu, Villa juga memberikan pujian penuh untuk rekan-rekannya di Timnas Spanyol, yang mampu mempertahankan trofi Piala Eropa. Villa mengaku bangga dengan perjuangan yang diperlihatkan La Furia Roja selama turnamen.

"Kami harus bangga dengan tim ini," katanya. "Anda bisa bermain lebih baik atau lebih buruk, tapi tim ini selalu menunjukkan wajahnya. Mereka adalah satu-satunya yang telah mampu memenangi tiga gelar besar berurutan," pungkasnya.

Messi Siap Tuntut Hasil Wawancara Palsu

Lionel Messi membantah kabar yang mewartakan tentang rekan-rekannya di La Masia yang pernah berpikir bahwa pemain internasional Argentina itu bodoh. Dia menegaskan bahwa wawancara tentang topik tersebut tidak pernah ada.

Messi akan mengambil langkah hukum terhadap majalah yang memuat berita tersebut. Cerita tentang seputar dirinya dan rekannya-rekannya, seperti Cesc Fabregas dan Gerard Pique, di La Masia itu dimuat di majalah Hungaria, Kepes Sport.

Bintang Barcelona ini juga dikabarkan mendapat sanjungan dari Neymar melalui proses wawancara itu. Dia mengucapkan terima kasih atas pujian itu, namun dengan tegas Messi mengatakan bahwa wawancara tersebut dibuat-buat.

“Wawancara tersebut tidak pernah ada. Saya akan menyangkal bahwa saya pernah memiliki wawancara seperti itu. Saya menjamin akan mengambil jalur hukum untuk melawan Kepes Sport,” kata Messi, seperti dilansir Goal, Minggu (15/7/2012).

Saat ini, Messi sedang mempersiapkan untuk memulai latihan bersama rekan-rekannya di Barcelona. Pasalnya, tim asuhan Tito Vilanova itu akan menghadapi pertandingan persahabatan melawan Hamburg, 24 Juli mendatang.

Mou Punya Posisi Baru untuk Lass

Sisi kanan pertahanan disebut-sebut menjadi salah satu titik lemah di skuad Real Madrid. Pelatih Jose Mourinho pun menyadari hal tersebut dan telah menyiapkan langkah antisipatif.

Secara kasat mata, skuad Real Madrid di musim lalu bisa dikatakan cukup komplet. Mou hampir memiliki pemain pelapis di tiap sektor lapangan. Namun, jika ditelisik lebih dalam, ada satu sektor yang belum cukup kuat, yakni sektor kanan pertahanan.

Sejauh ini, posisi bek sayap kanan di skuad El Real, mutlak hanya menjadi milik Alvaro Arbeloa. Memang, Mou kerap menunjuk Sergio Ramos bermain di posisi tersebut, namun kini, dengan kian menurunnya performa Ricardo Carvalho, peran Ramos pastinya akan lebih dimaksimalkan mengawal lini tengah pertahanan bersama Pepe.

Dengan demikian, Arbeloa pun tidak punya pelapis di area tersebut, dan itu bukanlah tipe Mourinho. Seperti diketahui, dalam setiap tim yang dibangunnya, arsitek berkebangsaan Portugal itu selalu memiliki dua pemain di satu posisi.

Nah, untuk mengantisipasi hal ini, beberapa nama masuk dalam bidikan, seperti Lukasz Piszczek (Borussia Dortmund), Branislav Ivanovic dan Jose Bosingwa (Chelsea) serta mantan anak didik Mou di Inter Milan, Douglas Maicon.

Namun, Madrid diyakini harus merogoh kocek cukup besar untuk bisa mendapatkan salah satu dari empat incaran di atas. Sementara di lain sisi, skuad Los Merengues dituntut menstabilkan neraca keuangan mereka demi menyesuaikan diri dengan regulasi baru UEFA, yakni Financial Fair Play.

Dalam posisi sulit ini, Mou ternyata punya solusi cerdas. Sebagaimana dikutip Insidefutebol, Jumat (13/7/2012), Mou berencana mengubah posisi bermain Lassana Diarra yang sedianya adalah gelandang tengah menjadi bek kanan.

Mou tentunya punya alasan kuat mengapa Diarra yang dipilihnya untuk bertransformasi sebagai bek kanan. Mantan arsitek FC Porto, Chelsea dan Inter MIlan ini menilai, karakter Diarra yang punya stamina luar biasa dan ngotot dalam perebutan bola akan sangat cocok jika ditempatkan di bek kanan.

Ide Mou ini juga bisa jadi win-win solution untuk Diarra yang dalam beberapa musim terakhir sulit mendapatkan tempat di lini tengah El Real. Jika setuju, Diarra akan langsung dijajal sebagai bek kanan saat Madrid melakoni laga pra-musim.

"Memenangi Banyak Gelar Adalah Tradisi Madrid"

Gagalnya Real Madrid meraih gelar Liga Champions musim lalu dianggap menjadi sesuatu yang kurang beruntung bagi kedua punggwawa El Real, Alvaro Arbeloa Coca dan Kepler Laveran Lima Ferreira atau biasa dipanggil Pepe. Namun mereka yakin, pada musim depan Madrid bisa meraih banyak gelar, karena Madrid merupakan klub besar dengan ambisi besar.

Keyakinan Arbeloa dan Pepe didasari karena tim ini memiliki tradisi sebagai tim peraih Liga Champions terbanyak dengan sembilan trofi. Selain itu, di kompetisi La Liga, Madrid telah memiliki 32 trofi. Hal itu membuktikan Madrid tim besar yang memiliki ambisi besar dalam meraih trofi.

"Madrid selalu memiliki tradisi untuk memenangi banyak gelar. Meski saya tahu, tiap musim akan selalu menjadi lebih sulit. Musim ini (2011/12) kami kurang beruntung. Tapi pada musim depan kami ingin beruntung. Selalu menjadi keinginan kami meraih banyak gelar," ungkap Arbeloa, di Jakarta.

Sementara Pepe beranggapan, Madrid memang klub besar dengan ambisi yang besar. Hanya saja musim lalu Los Galacticos belum memiliki hasil yang maksimal. Pepe berharap semoga musim depan Madrid bisa memenangkan banyak gelar.

Pada musim lalu, Madrid memiliki peluang meraih tiga gelar, yaitu La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Sayang, anak-anak asuhan entrenador Jose Mourinho ini hanya mampu meraih trofi La Liga. Ambisi mereka menambah koleksi Liga Champions menjadi sepuluh gelar, kandas di semifinal dari Bayern Munich, lewat drama adu penalti.

Mourinho Jenius Sejak di Sekolah

Pelatih Real Madrid Jose Mourinho dianggap seorang yang jenius sejak dia masih duduk di bangku sekolah. Hal itu dikatakan mantan guru filsafat Mourinho, Manuel Sergio, yang menyebut muridnya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia.

Mourinho kini berusia 49 tahun dan menjadi salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah sepakbola, setelah dia memenangkan satu Piala UEFA, dua liga Inggris, dua Serie A dan dua gelar Liga Champions, serta satu gelar La Liga.

Namun, pelatih berkebangsaan Portugal itu sering mendapat kecaman karena pemikiran dan sikapnya yang dianggap kontroversial. Tapi Sergio menjelaskan, hal itu adalah cara Mourinho untuk memahami bahwa dalam satu pertandingan terdapat lebih dari sekadar dua tim di dalam satu lapangan.

"Mourinho ingin memahami bahwa sepakbola bukan hanya aktivitas fisik, tapi ada banyak hal lain, bahwa itu adalah aktivitas manusia," kata Sergio, seperti dilansir AS, Senin (16/7/2012).

"Untuk mengetahui tentang sepakbola, dia (Mourinho) perlu tahu banyak tentang manusia, tidak hanya tentang apa yang terjadi di lapangan. Agar sukses, dia mengerti bahwa dia perlu tahu apa yang ada di belakang sepakbola,” paparnya.

"Dia tahu bahwa memimpin adalah membimbing, tetapi dengan nilai-nilai khusus. Dia mempersiapkan pemainnya tidak hanya teknis, tetapi juga mental, sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan di lapangan,” ungkapnya.

Dia juga mengetahui kenapa Mourinho sering mendapat kritik, menurut Sergio, hal itu tak terlepas dari kesulitan orang untuk memahami mantan pelatih Inter Milan dan FC Porto itu.

"Jelas bahwa seorang jenius seperti dia akan dikritik dan orang mengalami kesulitan untuk bergaul dengannya, karena dia menguasai sepakbola dan dia berada di atas semua pelatih,” ucapnya.

"Ketika menangani Porto misalnya, mereka bermain dengan dua atau tiga cara yang berbeda. Sulit bagi kita untuk memahami seorang jenius," pungkasnya.

"Modric Gabung Madrid, Persaingan Lini Tengah Semakin Sengit"

Nama Luka Modric santer diberikan menjadi pemain baru Real Madrid pada musim depan. Tapi, bagi Alvaro Arbeloa, jika Modric bergabung ke Santiago Bernabeu, maka dia harus berjuang di sektornya.

Pasalnya lini tengah Madrid dihuni oleh beberapa gelandang terbaik dunia. Di sana ada Angel Di Maria, Mesut Ozil, Sami Khedira, Xabi Alonso. Bahkan pemain sekaliber Ricardo Kaka harus berjuang untuk mendapatkan posisi di tim utama Jose Mourinho.

"Modric pemain yang berkualitas, namun saya tidak begitu tahu tentanggnya. Tapi kalau dia kemari, persaingan pasti akan sangat sengit di sektornya," ungkap Arbeloa.

Sementara bagi Pepe, dia memang tidak tahu banyak dengan pemain Tottenham Hotspur tersebut. Namun, siapapun pemain yang diincar El Real, tentunya dia adalah pemain yang hebat.

"Untuk komentar terhadap seseorang saya selalu kesulitan untuk menjelaskannya secara detail. Namun jika ada yang diincar oleh tim sebesar Madrid, maka dia itu adalah pemain besar dan memiliki kualitas. Karena itulah, mengapa madrid mengincarnya," ujar Pepe.

Untuk mendatangkan pemai internasional Krosia tersebut, kabarnya El Real siap melepas gelandang Nuri Sahin dan beberapa uang. Namun hingga saat ini kesepakatan antara ketiga pihak (Madrid, Spurs, dan Modric) belum menemui titik terang

Fabregas Sempat Berpikir Messi Bodoh

Superstar Barcelona, Lionel Messi mengungkapkan bahwa ketika dia masih membela akademi La Masia bersama Cesc Fabregas, rekan satu timnya kini di Blaugrana ini sempat berpikir penyerang asal Argentina itu bodoh.

"Cesc Fabregas mengatakan kepada saya bahwa ketika saya masih kecil, saya cenderung pendiam dan mereka pikir saya bodoh," kata Messi, sepertti dilansir Goal, Minggu (15/7/2012).

"Sekarang saya lebih terbuka dan tidak begitu malu di ruang ganti seperti sebelumnya ketika masih di La Masia," ungkap pemain berusia 25 tahun ini.

Messi memang menjadi pemain yang fenomenal untuk Barca, pada musim 2011-2012, dia mencetak 73 gol dalam 60 penampilan. Messi juga menjadi bintang klub Katalan tersebut dengan sumbangan trofi yang begitu banyak. Padahal, kemampuannya di lapangan saat masih kanak-kanak sempat dipertanyakan oleh rekan setimnya saat ini.

Messi yang mengaku bahwa tidak menonton pertandingan Euro 2012, juga mengungkapkan kegembiraannya tentang wonderkid Brasil, Neymar yang melabeli Messi pemain terbaik dunia.

"Saya sangat berterima kasih atas komentar dari Neymar tentang saya. Selalu baik ketika hal itu datang dari pemain lain," lanjutnya.

Messi akan memulai latihan pramusim dengan Blaugrana pada hari Senin (16/7/2012). Barcelona juga akan menggelar pertandingan persahabatan pertama melawan Hamburg pada 24 Juli 2012.

Alasan El Real Tolak Pirlo

Siapa yang mengira bahwa di usianya yang telah menginjak 33 tahun, Andrea Pirlo masih bertaji. Bukan hanya menjadi suksesor di klubnya Juventus, Pirlo juga menjadi sosok sentral dalam tubuh tim nasional Italia pada Euro 2012 kemarin. Meski direkrut sebagai pemain bebas transfer saat di Milan, Pirlo justru menjelma menjadi playmaker kelas wahid di planet bumi. Ia mempersembahkan gelar Scudetto musim 2011-2012 untuk Bianconeri dan tampil memukau membawa Gli Azzurri melaju ke final Euro 2012, meski akhirnya kandas 0-4 di tangan Spanyol. Ketika masih berkostum Rossoneri, tepatnya pada musim 2006 silam, Milan sempat menawarkan Pirlo kepada Real Madrid. Kabarnya Milan membandrol Pirlo senilai 10 juta euro kepada juara La Liga musim 2011-2012 itu. Namun, pihak El Real menolak tawaran yang diajukan Il Diavolo Rosso dengan alasan bahwa Pirlo terlalu tua. Kendati saat itu usianya baru menginjak 28 tahun, seperti dilansir Tribalfootball, Selasa (3/7/2012). Pirlo yang telah mengabdi di San Siro selama hampir satu dekade akhirnya memutuskan hijrah ke Turin, menyusul Milan yang enggan memperpanjang kontraknya. Nahas bagi Milan, Pirlo justru menjadi aktor penting saat Juventus merajai singgasana Serie A musim lalu.

Soal Transfer, Presiden Madrid Tanya Pemain

Presiden Real Madrid, Florentino Perez dikabarkan berbicara dengan para pemain senior Los Merengues untuk mendapatkan saran tentang siapa pemain yang sekiranya layak diboyong ke Santiago Bernabeu musim panas ini. Marca melaporkan, Perez melakukan sejenis survei kepada para punggawa Madrid dalam menentukan siapa pemain yang mereka percaya bakal menjadi tambahan skuad Madrid musim 2012-2013. Di antara pemain yang berikan Perez dalam survei itu, terdapat nama-nama seperti Luka Modric dari Tottenham Hotspur, Javi Martinez dari Athletic Bilbao, Lucas Moura dari Sao Paulo, Branislav Ivanovic dari Chelsea dan Lukasz Piszczek dari Borussia Dortmund. Sementara itu, rencana Madrid mendapatkan pemain-pemain baru pastinya juga berdampak akan perginya punggawa Los Merengues yang selama ini dianggap gagal membuktikan diri. Nama Kaka cukup santer dikabarkan bakal dijual klub asuhan Jose Mourinho tersebut. Namun, Madrid tak mau menjual playmaker asal Brasil itu dengan harga murah, setidaknya 35 juta euro harus dikeluarkan klub yang ingin memakai servis Kaka. Rumor mengatakan, AC Milan merupakan klub yang berniat membawa kembali bintang mereka itu, namun kebiasaan Rossoneri yang enggan mengeluarkan dana besar untuk membeli pemain diyakini tak akan mau merogoh uang sebanyak 35 juta euro. Mourinho pekan ini juga telah berbicara dengan Kaka dan tampaknya mantan pelatih Inter Milan itu akan rela melepas Kaka bila sang pemain memang berniat hengkang.

Real Madrid vs Valencia : Jadwal Pekan Pertama Liga Spanyol

Jadwal Liga Spanyol musim 2o12-2013 sudah ditetapkan. Di pekan pertama sudah terjadi duel sengit antara Real Madrid vs Valencia. Sementara itu, Barcelona akan menjamu Real Sociedad. Perjalanan Real Madrid mempertahankan gelar harus dimulai dengan lawan tangguh. Ya, di jornada pertama, Los Blancos akan menjamu Valencia, klub yang musim lalu mampu menahan imbang mereka 0-0 di Santiago Bernabeu. Kini, di awal musim panas, tentu Valencia yang diarsiteki pelatih anyar Mauricio Pellegrino berkeinginan mendapatkan hasil lebih. Sementara itu, Barcelona akan mendapatkan lawan yang relatif lebih mudah, Real Sociedad. Bertempat di Camp Nou, pasukan Tito Vilanova bisa jadi meluapkan rasa penasaran mereka awal tahun ini, ketika hanya mampu menaklukkan tim tamu dengan skor 2-1. Di luar tiga jagoan Liga Spanyol, masih ada pertempuran tak kalah seru di jornada pertama. Levante, klub kejutan musim lalu, akan menjamu Atletico Madrid. Duel ini akan menjadi ujian kelayakan, apakah keajaiban klub Valencia akan berlanjut, ataukah mereka akan meredup lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Tak kalah penting, adalah nasib calon kuda hitam Liga Spanyol musim ini, Malaga. Mereka akan bertemu dengan tim promosi yang sudah tidak asing lagi, Celta Vigo.

Deportivo La Coruna, sesama tim promosi dari Segunda Division, akan menghadapi Osasuna di kandang. Ini adalah kesempatan untuk Juan Carlos Valeron dkk. mengembalikan kejayaan mereka seperti pada awal dekade 2000-an, kala menjuarai La Liga.

Kaka Ingin Berlabuh Ke Milan

Pekan ini Kaka dijadwalkan bertemu dengan pelatih Jose Mourinho. Kaka, gelandang tim nasional Brasil, dikabarkan ingin meninggalkan Real Madrid. Sebagai pelabuhan berikutnya, Pemain Terbaik Dunia 2007 ini ingin kembali membela klub lamanya AC Milan. Dalam laporan Corriere dello Sport ditulis Kaka siap untuk memangkas segala keistimewaan hak yang melekat di dirinya. Semua itu rela ia lakoni demi bisa mewujudkan kepindahannya ke San Siro. Kaka dikabarkan pada pekan ini akan melakukan pertemuan dengan pelatih Madrid Jose Mourinho. Dalam pertemuan itu kabarnya Kaka akan memohon supaya bisa dikembalikan ke Rossoneri. Gelandang serang asal Brasil ini sebelumnya dikabarkan telah menolak tawaran dari LA Galaxy dan Guangzhou Evergrande. Penolakan itu kian menguatkan sinyal jika Kaka ingin kembali lagi ke Milan.