Kembali ke Index Topik Pilihan Ronaldo Cs Disambut Bak Juara di Lisbon

Spanyol telah mengubur mimpi Portugal lolos ke partai final Piala Eropa 2012. Meski begitu, pasukan Paulo Bento tetap mendapkan apresiasi tinggi oleh publik Portugal. Bahkan, mereka disambut bak juara. Muka Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan mendadak berbinar kala mendapatkan sambutan hangat setibanya di Lisbon Portela Airport, Kamis (28/6/2012). Tidak ada satu pun pemain dengan dahi mengerut karena gagal menaklukkan Spanyol di semfinal Piala Eropa 2012. "Portugal ole! Portugal ole! Portugal ole!," sahut seorang fans saat melihat rombongan timnas Portugal keluar dari pintu di Lisbon Portela Airport. "Sambutan ini membuat aku merinding. Kalian bisa merasakan kasih sayang dari fans. Kami sangat berterima kasih kepada mereka. Sebab, mereka tahu kami layak berada di final," ujar bek Portugal, Pepe. Sementara pemain "Seleccao" lainnya, Miguel Lopes, memiliki tangggapan senada dengan Pepe soal sambutan dari para fans. "Luar biasa. Orang-orang berada di belakang kami. Terima kasih untuk segalanya," ucapnya. Apa yang telah dicapai Portugal pantas disambut positif oleh para fans. Sebelum perhelatan Piala Eropa 2012, tidak ada yang mengira Portugal akan melaju sampai semifinal. Apalagi, "Seleccao" harus berada di grup berat bersama Jerman, Belanda, dan Denmark. "Kami ingin katakan kepada Ronaldo, dia telah bermain sangat baik. Semua pemain bermain bagus dan mereka akan melangkah lebih jauh lagi," ujar seorang bocah yang ikut menyambut di bandara udara. (FIFA)

Legenda Madrid Puji Naluri Gol Ronaldo

Salah seorang legenda Real Madrid Emilio Butragueno, memuji naluri gol Cristiano Ronaldo selama bermain di Santiago Bernabeu. Penampilan bintang asal Portugal itu di La Liga memang sangat fenomenal. Ronaldo menceploskan 46 gol dari 38 penampilan di La Liga, sekaligus menginspirasikan Los Blancos meraih gelar juara untuk pertama kali sejak 2008. Butragueno memberikan pujian khusus kepada mantan bintang Manchester United itu. “Mencetak 46 hol dalam 38 pertandingan itu, artinya dia mencetak lebih dari satu gol di setiap pertandingan,” ungkap legenda Madrid ini. “Kami terus dan terus menggunakan statistik seperti itu. Tapi, hanya untuk orang yang tahu bagaimana sulitnya mencetak satu gol di setiap tiga pertandingan. Mencetak rata-rata satu gol di setiap pertandingan itu luar biasa,” lanjutnya. Kendati demikian, tetap saja Ronaldo mendapatkan kritikan dari para pendukung Portugal. Pemain termahal dunia ini masih belum mampu menularkan penampilan gemilangnya di Seleccao das Quinas. Terakhir, pemain yang akrab disapa CR7 ini gagal membawa Portugal lolos dari babak semifinal Euro 2012. Skuad besutan Paulo Bento ini kalah di drama adu penalti dari Spanyol. Tapi Butragueno membela Ronaldo. “Fans Portugal harus bangga terhadap Ronaldo. melihat kemampuan sepakbolanya, Ronaldo memang seorang professional,” tandas pria yang kini menjabat sebagai direktur Madrid untuk hubungan internasional itu, dilaporkan Goal, Kamis (12/7/2012).

Cristiano Ronaldo: "We have to be proud for what we've done!"

Cristiano Ronaldo has spoken a few words about the frustration the Portuguese Team felt, after being eliminated by the Spanish Team in the EURO 2012 semi-finals, earlier this week. The Real Madrid forward is still convicted that at the end, it all came down to luck and that Portugal should be proud of this team, because every player has done his best. In Ronaldo's view, the "Selecção" made enough to deserve the victory against Spain, but there's not much you can do when the penalties lottery arrive. As for the controvery about being left for last on the penalties shootout, Ronaldo said that he did spoke with the Portuguese National Team coach, Paulo Bento and that he agreed with being the 5th penalty taker that night. The Portuguese star gave a valuable contribution to his nation's aspirations of being crowned European Champions, but their dreams got denied in the penalties shootout's final moments. Cristiano Ronaldo: "Penalties are a lottery and whoever gets lucky, wins. We feel frustrated, because we know we've been very close to reach this Sunday's final", stated the Real Madrid forward to a Portuguese television network called SIC. Ronaldo had 5 appearances and 3 goals in this EURO 2012, assuming the role of the main figure in the Portuguese National Team. He scored half of his team's goals in the tournament (3 out of 6) and he has been tremendously decisive in beating Holland when still on the group stage and the Czech Republic in the quarter-finals. Nonetheless, we all know the media will always seek for flaws and the simple fact that Ronaldo didn't have a chance to take his penalty-kick against Spain has been on the center of the controversy over the last days. Cristiano Ronaldo: "I was going to take the 5th penalty last Wednesday against Spain. What happened was that I didn't have the chance to take it. That decision of being the 5th on the list, has been taken before the penalties shootout have started", remarked the Portuguese forward, before explaining himself better... Cristiano Ronaldo: "There were two players missing penalties before me, so I ended up not having the chance to take mine. That was something I talked with our coach [Paulo Bento] before and I agreed with him when he asked me if I wanted to take the 5th penalty. Sometimes I end up taking the first, the second or the third, but that night I simply agreed to take the fifth penalty", cleared out Ronaldo. Even though this hasn't been the best campaign ever the Portuguese National Team has done in an European Championship, Ronaldo can't help to look back and say that there are enough reasons to be proud about what they've done. Ronaldo: "I think this has been a great tournament for us. We've done well and we ended being one of the best four European National teams. We just didn't win in those semi-finals because we lacked a bit of luck. We have to be proud for what we have done, but it's also true that we are a bit frustrated because we know we have been very close to reach the EURO 2012 final. In my opinion, it all came down to luck at the end...", said the 27-years old Real Madrid player. Cristiano Ronaldo: "I always give my best when I'm with the Portuguese National Team. I'm happy for my contribution in this tournament and for the teammates I can count with. We definitely have to be satisfied with our performances because we've done what we had to do. We played well and we've done enough to be in this Sunday's final, but we were a bit unlucky. That's the thing about penalties and there's nothing much we can do about it...", remarked CR7 when still analysing Portugal's campaign in the EURO 2012. Regarding the EURO 2012 final between Spain and Italy, Ronaldo assures he holds no grudge against "La Roja" and he goes even further by saying that he wants the Spanish National Team to be crowned European Champions. Ronaldo: "I really hope that Spain can win the EURO 2012, now that Portugal is out of the race. The main reason behind that is that I've got a lot of friends playing in that team and that's the country where I currently play at. It will be a tough final, but I wish them all the luck!", said the Real Madrid forward. As for the fact that he had to face some his Real Madrid teammates on the pitch last Wednesday, Ronaldo said that it didn't affect his performance at all. Cristiano Ronaldo: "I've actually felt pretty normal when facing them in these semi-finals. Outside the pitch we're all very good friends, but when we're playing against each other, we're simply opponents", replied CR7, after having to play against some of his club teammates such as Arbeloa, Sergio Ramos or Iker Casillas. Before going on vacations a few days ago, Ronaldo left a short message on Twitter just to thank everyone who supported and believed in Portugal during the EURO 2012. Three words were enough to show Ronaldo's appreciation, as he now prepares to recharge batteries before another demanding season for Portugal and Real Madrid. Cristiano Ronaldo: "Thank you Portugal!"

Mengapa Ronaldo Jadi Eksekutor Kelima?

Publik yang menonton laga sengit antara tim nasional Portugal dan Spanyol hingga akhir, Rabu (27/6/2012), tentu ingat benar dengan ekspresi kekecewaan kapten sekaligus striker andalan "Seleccao", Cristiano Ronaldo, setelah tahu timnya gagal melaju ke babak final Piala Eropa 2012 karena kalah 2-4 melalui drama adu penalti. CR7, begitu Ronaldo biasa disebut, hanya bisa kecewa tanpa menyumbangkan tendangan mautnya karena dia ditetapkan sebagai eksekutor kelima timnya sementara dua eksekutor sebelumnya sudah gagal.

Banyak yang mempertanyakan alasan, entah itu kepada pelatih tim nasional Portugal, Paulo Bento, atau bahkan Ronaldo sendiri, mengenai penempatan Ronaldo sebagai eksekutor kelima. Padahal dalam laga-laga penting sebelumnya, baik bersama timnas maupun klubnya, Real Madrid, Ronaldo selalu masuk dalam daftar tiga eksekutor penalti yang utama.

Giliran eksekusi penalti merupakan hak pelatih untuk menetapkannya. Pelatih Paulo Bento pun mengakui bahwa dialah yang meminta bintang berusia 27 tahun itu untuk menjadi eksekutor terakhir. Apa alasannya?

"Kami yang menetapkan rencana (eksekutor) ini dan jika tadinya skor menjadi 4-4 dan dia (Ronaldo) akan mengeksekusi tendangan terakhir kita akan berbicara hal yang berbeda," ungkapnya seperti dilansir Reuters.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Ronaldo yang sebelumnya menyatakan bahwa dirinya ditanya oleh Bento untuk menjadi eksekutor kelima dan dia segera menyetujuinya.

Sayangnya, lanjut Bento, prediksi ini tak berjalan sesuai rencana. Tendangan Joao Moutinho, eksekutor pertama, berhasil diantisipasi oleh kiper Spanyol, Iker Casillas, dan tendangan Bruno Alves membentur mistar gawang. Sementara itu, empat dari tiga eksekutor Spanyol sudah berhasil mencetak gol. Alhasil, Ronaldo harus angkat koper dengan rasa penasaran yang sangat besar.

Pelatih berusia 43 tahun ini pun mengakui bahwa keberuntungan tidak berpihak pada timnya meski seluruh pemain telah tampil dengan sangat memuaskan.

"Jika Anda tidak memiliki sedikit keberuntungan, maka Anda akan kehilangan hal itu. Kami tidak memiliki cukup keberuntungan di pertandingan ini," tuturnya.

Balotelli Lebih Mahal Dari CR7!

Penampilan bagus Mario Balotelli pada ajang Piala Eropa 2012 terutama setelah lolos dari penyisihan grup membuat banyak kalangan menilai striker berusia 21 tahun tersebut pantas dihargai dengan sangat mahal. Meskipun belum banyak klub-klub papan atas yang menawarnya, sang agen, Mino Raiola memprediksi harga Balotelli akan mencapai 201 juta pounds.
Penilaian Raiola tersebut bukan tidak berdasarkan fakta. Memang Balotelli bisa dibilang telah menjadi salah satu pemain berbakat walau perilakunya kerap membuat semua orang terlibat dalam masalah. "Aku yakin 200 persen kalau Mario tidak akan kembali ke italia setidaknya selama aku menjad agennya. Aku selalu berkata bahwa Balotelli adalah satu pemain yang dapat menjadi pemain terkuat di dunia. Dia mungkin berada di antara kekuatan Eropa." pandangnya.
Dan Raiola yakin Balotelli akan menjadi pemain yang memiliki price tag termahal dibanding seorang Cristiano Ronaldo yang diboyong Real Madrid dengan harga 80 juta poundsterling. "Berapa harganya? dia salah satu yang dapat membuat perubahan di pasar. Dalam pasar sebenarnya, aku tidak berpikir ada harga yang pantas untukknya tetapi kalau aku dapat memberikan harga, dia adalah pemain yang bernilai 201 juta dollar." prediksi Raiola.
Namun sekali lagi sang agen yang sudah bersama dengan Balotelli sejak masih bermain untuk Inter Milan tersebut menyerahkan semuanya kepada sang pemilik Manchester City.
"Aku dapat saja berkata seperti ini tetapi Anda harus bertanya kepada sang pemilik berapa nilai Balotelli sebenarnya." jelasnya. Wah, mahal juga ya

Kemenangan Juara Bertahan Spanyol (Euro 2012)

Usai menjuarai Euro 2012 setelah mengandaskan Italia 4-0, pelatih Spanyol Vicente Del Bosque membeberkan kunci keberhasilan timnya. Menurutnya gol kedua Spanyol yang dicetak Jordi Alba adalah kunci kemenangan timnya atas Italia.
Sebelumnya, mereka membuka skor di menit 14 lewat tandukan David Silva sebelum digandakan oleh Alba. Di babak kedua, Spanyol menambah dua gol lagi melalui Fernando Torres dan Juan Mata. Meski menang Spanyol tetap menghormati Italia sebagai lawan yang tangguh.
"Mereka [para pemain] telah memberikan usaha yang sangat besar. Gol pertama kami merusak lawan [Italia], dan gol kedua menjadi penentu. Kami menghormati Italia. Mereka menjadi rival yang berat. Tapi, kami mampu berkembang dan dewasa dalam pertandingan kali ini," ujar del Bosque kepada Telecinco.
Terkait dengan taktiknya yang tak memasang striker murni dan lebih memasang Cesc Fabregas sebagai 'false 9', Del Bosque mengeluarkan pendapatnya. "Saya lakukan apa yang saya pikir terbaik, tidak lebih dari itu. Saya persembahkan kemenangan ini untuk sepakbola Spanyol, juga keluarga saya, khususnya. Gelar ini untuk semua orang," ujar Del Bosque lagi.
Dengan kemenangan tersebut, Del Bosque pun menjadi orang kedua yang bisa mencatat prestasi tersebut. Helmut Schon, pelatih timnas Jerman Barat, menjadi orang pertama yang bisa membawa timnya memenangi Piala Dunia dan Piala Eropa dalam dua tahun.
Bahkan, Entrenadro berusia 61 tahun itu berpeluang mencatat prestasi lebih baik dari Schon apabila berhasil mengantar Spanyol menjadi juara di Piala Dunia 2014. Del Bosque sendiri tidak mengindikasikan akan mundur usai Piala Eropa 2012 ini dan bahkan, bisa memperpanjang catatan tak terkalahkan timnya di 20 pertandingan berkat kemenangan atas Italia itu.
Di lain pihak, gelandang Spanyol Xavi Hernández mengaku sangat puas dengan kesuksesan timnya dan menyambut dengan suka cita kemenangan ini. Menurutnya, tim tampil lebih superior ketimbang lawan.
"Kami sangat senang. Ini menjadi sebuah kesenangan untuk semua di negara kami. Kami sangat layak juara. Kami tampil lebih superior ketimbang Italia. Kami mungkin sudah menampilkan permainan terbaik di turnamen ini. Kami senang bisa menikmati permainan dan mencetak sejarah untuk semua orang yang mengikuti kami dan juga untuk keluarga," ujar Xavi.