Pebalap Yamaha, Jorge Lorenzo, mengakui bahwa perburuan gelar juara dunia MotoGP 2012 baru akan dimulai pada akhir pekan ini di Sachsenring, Jerman, hanya setelah seminggu dia mengalami nasib sial di Assen, Belanda. Pasalnya, pada seri kedelapan itu, Lorenzo dan rivalnya dari Repsol Honda, Casey Stoner, memulai balapan dengan jumlah poin yang sama, 140.
Sebelum seri ketujuh di Belanda, Lorenzo dalam posisi memimpin klasemen sementara dengan keunggulan 25 poin atas Stoner. Tetapi saat balapan, Lorenzo mengalami insiden yang menyesakkan akibat kecerobohan kompatriotnya asal Spanyol yang memperkuat tim Gresini Honda, Alvaro Bautista.
Saat balapan baru dimulai dan memasuki tikungan pertama, Bautista yang tergelincir akibat terlambat melakukan pengereman, menghantam Lorenzo. Kedua pebalap ini jatuh dan tak bisa melanjutkan lomba. Sedangkan Stoner, yang meraih pole position, berhasil memenangkan balapan, sehingga juara dunia 2007 dan 2011 tersebut berhasil menyamai raihan angka Lorenzo.
Nah, dengan situasi sekarang, maka GP Jerman menjadi "awal" pertarungan Lorenzo dan Stoner. Lorenzo mengakui, Sachsenring menjadi ujian berat baginya, karena juara dunia 2010 tersebut belum pernah meraih kemenangan di sirkuit itu.
"Assen menjadi bencana bagi kami. Kami bekerja sangat berat untuk bisa memimpin kejuaraan, tetapi sayang, kami kehilangannya di tikungan pertama," ujar Lorenzo, yang mengalami cedera engkel akibat kecelakaan dengan Bautista itu.
"Nah, sekarang kami memulai lagi dengan poin yang sama seperti Casey. Saya belum pernah menang di Sachsenring, tetapi kami mengalami pertarungan yang bagus di sana, dan selalu finis di podium. Itulah target kami akhir pekan ini, dan jika memungkinkan bertarung untuk kemenangan. Engkelku agak sakit, tetapi beruntung tak mengalami patah."
Manajer tim, Wilco Zeelenberg, mengatakan bahwa balapan secara beruntung memberikan peluang kepada Yamaha, untuk menghapus kekecewaan akibat peristiwa di Assen. Kini, mereka fokus menghadapi seri selanjutnya, untuk menebus nasib buruk yang menimpa.
Meskipun perolehan poinnya dengan Stoner sama, tetapi Lorenzo berhak duduk di puncak klasemen. Pasalnya, dari tujuh seri yang sudah dilakoni, mantan juara dunia dua kali kelas 250 cc ini mengantongi empat kemenangan dan tiga lainnya diraih Stoner. Posisi ketiga ditempati rekan setim Stoner, Dani Pedrosa, yang hanya terpaut 19 angka.
Lorenzo: Inilah Pertarungan yang Sesungguhnya untuk Juara Dunia
Selasa, 03 Juli 2012
Thank you for visited me, Have a question ? Contact on : youremail@gmail.com.
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...
Please leave your comment below. Thank you and hope you enjoyed...
Label:
Moto GP
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar